Pada
awalnya saya hanya menulis diary atau catatan penting hari-hari yang saya
lalui, selain itu saya juga suka menulis perencanaan dalam hidup saya mulai
dari jangka pendek seperti rutinitas sehari-hari sampai pada perencanaan hidup
saya dalam jangka waktu panjang yang ingin saya capai. Bahkan saya juga
menuliskan barang-barang yang akan saya beli, aset masa depan dan lain
sebagainya. Saya suka menulis apa saja mulai dari kejadian yang saya lihat
disekeliling maupun pengalaman pribadi. Namun dibalik hoby menulis ini ada
kendala saya yaitu susahnya memfokuskan topik dari tulisan yang saya buat,
seringkali tulisan yang saya buat melebar kemana-mana karena dalam proses
penulis terus saja bermunculan bermacam-macam ide, termasuk tulisan yang saya
buat kali ini harap maklum jika tidak nyambung isi dan judul, karena pada
prinsipnya saya hanya ingin menulis dan menulis he he.
Akhir-akhir
ini saya mencoba menulis tulisan ilmiah di koran, jurnal dan blog pribadi saya.
Pada mulanya kegiatan menulis artikel ilmiah ini saya lakukan hanya sebagai
pelepas kewajiban saya untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat golongan saya
dari IIIB ke IIIC yang mengharuskan saya menghasilkan karya tulis ilmiah maupun
penelitian. Namun seiring dengan banyak nya motivasi dari teman-teman
seprofesi, peserta didik maupun atasan untuk terus berkarya membuat saya makin
semangat untuk melanjutkan kegiatan menulis ini meskipun tidak lagi untuk
kenaikan pangkat dan syarat administrasi lainnya yang menyangkut bidang
pekerjaan saya.
Ketertarikan
saya dibidang perkembangan psikologi perkembang anak remaja, karakter remaja,
kondisi sosial masyarakat maupun harmonisasi hubungan antar pekerja dalam satu
komunitas membuat saya setiap hari tergelitik untuk menuliskan apa saja yang
ada dalam benak saya. Sering kali apa yang saya rasakan atau pendapat yang
ingin saya sampaikan merasa tidak mendapatkan tempat untuk menyalurkan maka
dengan menulislah saya bisa dengan bebas mengutarakan secara rinci tanggapan
saya terhadap berbagai kondisi sosial yang terjadi. Menulis membuat saya
merdeka bercerita merdeka dalam berpendapat tentunya dalam kode etik yang
diatur.
Dengan
menulis saya merasa lebih termotivasi untuk menjadi individu yang positif
setidaknya mengurangi waktu yang selama ini kurang efektif seperti berselancar
didunia maya dengan tanpa kontrol tanpa jelas apa yang dicari, begitu juga
kadang menghabiskan waktu luang dengan berbincang-bincang tidak jelas sesama
rekan kerja maupun dirumah artinya begitu banyak waktu yang terbuang percuma. Hitung-hitung
dengan aktifitas menulis bisa juga mengurangi dosa dan meraih pahala J, dengan arti kata menulis dengan
niat menebar kebaikan kepada sesama, syukur-syukur apa yang ditulis bisa
bermanfaat bagi orang banyak. Dengan menulis juga paling tidak saya mempunyai
warisan yang akan dilihat maupun dinikmasti oleh penerus saya nanti
syukur-syukur masayarakat luas, meskipun warisan yang saya tinggalkan bukanlah
bongkahan emas permata. Dengan menulis saya juga lebih peka terhadap
permasalahan atau kondisi sosial yang terjadi. Menulis membuat saya puas apalagi
kalau rangakaian kata yang saya tulisan dibaca dan dinikmati oleh orang banyak.
Dalam jangka panjang saya mempunyai keinginan untuk mempunyai banyak karya yang
bisa bermanfaat bagi orang banyak, syukur-syukur bisa dijadikan referensi pada
bidang keilmuan tertentu.
Dengan
menulis mampu mengurangi rasa ketidak percayaan diri saya yang selama ini
merasa tidak memiliki kompetensi dalam berbicara dan banyak kekurangan lainnya sehingga ketika
memberikan pendapatpun sering mundur karena sudah membayangkan hal-hal negatif
tanggapan dari lawan bicara saya. Sering kali ketika hendak berpendapat, muncul
rasa khawatir menerima cemoohan karena dianggap pembicaraan yang tidak bermutu.
Namun dengan kegiatan menulis bagi saya bisa menumbuhkan pola pikir yang
positif dalam memandang sebuah permasalahan yang dihadapi. Karena individu yang
ilmiah pola pikirnya sudah terbentuk secara rasional, bersikap dan berbuat
sesuai dengan kaidah yang berlaku tidak menyukai gosip apalagi hoax. Karena
pada tulisan yang dibuat terdiri dari topik permasalahan yang akan diuraikan
beserta solusi maupun jalan keluar yang ditawarkan oleh penulis kepada
pembacanya. Tidak jarang ide atau opini dari penulis bisa dijadikan sebagai
salah satu acuan untuk mengambil sikap atau keputusan bagi para pemangku
kebijakan dalam mencari solusi dari permasalahan yang mengemuka di masyarakat.
Menulis
juga merupakan salah satu cara cerdas bagi yang ingin menyampaikan aspirasi,
cita-cita atau keinginan kita untuk dapat didengar, diterima oleh pihak
pengambil keputusan. Dengan menulis juga cara cerdas menyikapi polemik bangsa
ini yang menghadapi berbagai permasalahan ketimbang mengumbar kebencian, saling
hujat, menyalahkan satu sama lain. Perbuatan ini sama sekali tidak ada faedahnya
untuk perubahan bangsa kita kearah yang lebih baik. Dengan menulis tentunya
membuat saya lebih termotivasi menambah wawasan dengan membaca, membaca baik
yang tersirat maupun kejadian yang tersurat berupa buku. Mustahil saya bisa
merangkai kata jika tidak punya pedoman, terutama untuk membuat tulisan ilmiah
haruslah ada pedoman atau pegangan agar bisa mengembangkan tema yang ingin saya
tulis, karena untuk pemula sudah barang tentu untuk membuat tulisan ilmiah
harus diperkuat dengan pendapat para ahli. Dunia tulis menulis jika ditekuni ibarat
candu yang ingin dan ingin terus menulis mencoba tema yang baru apalagi jika
karya kita sudah pernah di publikasikan dan dinikmati oleh banyak orang.
Kepuasaan dari menghasilkan sebuah tulisan bagi saya tidak bisa diukur dengan
materi, kepuasannya berupa rasa percaya diri yang bertambah dan ingin
memberikan yang terbaik meskipun hanya berupa rangkaian kata demi kata.
Penulis
RIZKI
AMELIA, S.Pd
GURU
SMPN3 BUKITTINGGI SUMBAR

0 Komentar