Advertisement

Responsive Advertisement

KECIL-KECIL SUDAH MEMBULLY??

Entah apa yang ada dalam pikiran seorang anak usia SD kelas 3 selalu melontarkan kata-kata kasar pada temannya. Ejekan hinaan seolah merupakan rutinitas harian kepada temannya yang dianggap lemah, tidak berdaya, tidak seberuntung dia sendiri. Anehnya yang di bully memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan dengan pembully. Cukup mengecewakan karena kondisi ini kurang mendapat perhatian dari orangtua si pelaku.

Miris sekali ketika perkara ini di diskusikan dengan gurunya di sekolah, yang terlontar adalah maklum anak kecil, sebentar berkelahi sebentar berteman. Entah karena cukup lelah hampir tiap hari menangani kasus siswa bermasalah atau tidak memahami ilmu psikologi anak. Tidak bermaksud memojokkan guru apalagi orangtua, namun disini pentingnya peran orangtua, guru selalu mengawasi perilaku si anak agar tidak menebar bibit hasad, dengki, bibit pembully yang menzolimi anak oranglain yang  juga berhak mendapatkan kenyamanan di sekolah.

Menganggap biasa perilaku anak yang negatif dengan dalih akalnya masih belum sempurna sungguh sangat tidak bisa ditolerir. Hendaknya kekeliruan semenjak dini harus diluruskan dengan tak bosan-bosan menasehati, memantau, tanggap terhadap gelagat perilaku negatif yang mulai diperlihatkan si anak terhadap teman-temannya. Semoga anak-anak kita Allah jaga dari segala perilaku negatif lingkungannya dan menjaga buah hati kita tidak menzolimi oranglain. Seperti Sabda Rasululullah Salallahu Alaihi Wa Salam "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya" (HR.Tirmidzi:Riyadlu Al-Shalihin:278


)

Posting Komentar

0 Komentar