- Dasar hukum :
1. UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
pasal 3, Tujuan pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab
2. Peraturan Menteri Pendidikan no 11 tahun 2015 tentang
organisasi dan tata kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, maka dibentuk
Direktorat Pendidikan keluarga
Kemendikbud tahun 2016 pada bidang
pendidikan anak dan usia dini (PAUD dan Dikmas) menjadikan pendidikan keluarga
merupakan proyeksi utama dengan usaha meningkatkan kemitraan dengan keluarga
(orang tua siswa), karena menurut Mendikbud terkait banyaknya penyimpangan pada
anak atau kenakalan yang dilakukan oleh remaja, peran orang tua sangatlah
penting dimana para orang tua memberi contoh, arahan dan pengawasan karena
kuncinya ada pada pembinaan melalui keluarga.
Banyak hal yang bisa ditata jika
keluarga terlibat dengan baik, karena itu kita ingin bermitra dengan keluarga
dalam pendidikan dan hal tersebut menjadi landasan terbentuknya Direktorat
Pendidikan Keluarga.
Mengapa pentingnya pendidikan
keluarga?
- Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama, yang memiliki pengaruh besar terhadap perilaku individu
- Orangtua sebagai pendidik pertama dan utama yang paling “tidak” tersiapkan
- Belum sinergi pendidikan di sekolah, keluarga dan masyarakat
- Meningkatnya ancaman kekerasan, narkoba, pornografi, radikalisme, hoax, perdagangan orang
Mengapa penting peranan orang tua?
- Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama
- Orang tua menjalankan 8 fungsi keluarga yaitu: agama, sosial, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan
- Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
a. Mengasuh,
memelihara, mendidik dan melindungi anak
b. Menumbuhkembangkan
anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya
c. Mencegah
terjadinya perkawinan dini pada usia dini anak
d. Memberikan
pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak
e. Mencegah
perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma susila dan nilai moral
Apa yang akan diwujudkan pada
pertemuan ini? : TERBENTUKNYA KELAS ORANG TUA
Apa itu kelas orang tua?
Kelas orangtua merupakan suatu
kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran orangtua/wali murid akan
pentingnya terlibat dalam pendidikan anak, termasuk didalamnya adalah
mengembangkan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Apa tujuan kelas orang tua?
1. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan
orang tua dalam mendidik/mengasuh anak
2.
Meningkatkan kualitas keterlibatan orangtua dalam
mendidika anak disekolah dan di rumah
3. Menjadi wadah berbagai pengetahuan, pengalaman dan
praktek, baik diantara orang tuadalam mendidik mengasuh anak
4.
Mewujudkan keselarasan dalam mendidik anak antara yang
dilakukan sekolah dan dio rumah
5.
Menumbuhkan jiwa kebersamaan diantara orangtua
- Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak di rumah
- Berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama orang tua
- Memberikan masukan tema-tema yang sesuai dengan kebutuhan
- Terjadi keselarasan pengasuhan/pendidikan di rumah dan di sekolah
- Merasakan dukungan dari sekolah dan orangtua lainnya
Apa manfaat kelas orang tua bagi
anak?
- Menyadari adanya pengawasan keluarga, menghormati orang tua
- Timbul sifat-sifat positif, kebiasan, keyakinan dan nilai-nilai yang diajarkan keluarga
- Mampu menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan dalam tugas, PR dll
- Meningkatkan kehadiran
- Menyadari pentingnya sekolah
Apa manfaat
kelas orang tua bagi guru?
·
Memahami keluarga: latar belakang, budaya,
kekhawatiran, tujuan, dan pandangan anak-anak mereka
·
Menghormati kekuatan upaya keluarga
·
Memahami keanekaragaman siswa
·
Menyadari keterampilan sendiri untuk berbagai
informasi tentang perkembangan anak
Materi apa yang dibahas dalam kelas
orangtua:
·
Pengasuhan positif
·
Mendidik anak era digital
·
Materi lain sesuai kebutuhan berdasarkan kesepakatan
(paguyuban) orangtua dengan permasalahan yang paling menonjol terkait dengan
lingkungan anak/satuan pendidikan, seperti: narkoba, pornografi, tawuran antar
pelajar dll
Waktu pelaksanaan kelas orangtua : minimal 2x
setahun
Dimana dilaksanakan kelas orangtua?
- Di kelas/aula
- Tempat lain sesuai kesepakatan dan kondisi berdasarkan kesepakatan orang tua/nara sumber
Nara sumber kelas orangtua:
- Diutamakan orang tua siswa
- Nara sumber lain, seperti: Pengawas, Kepala sekolah, Guru
- Akademisi, praktisi, penggiat pendidikan keluarga
Siapa peserta kelas orang tua:
- Orangtua dalam lingkup 1 kelas
- Orangtua dalam lingkup gabungan beberapa kelas
- Orangtua dalam lingkup 1 sekolah
Siapa yang mengelola kelas
orangtua? PAGUYUBAN ORANG TUA


0 Komentar